Kala senja tak lagi memancarkan magisnya
Deru ombak hanya sebatas menabrak karang
Detik satu ke detik lain tak ada artinya
Semua lalu dengan penuh berang
Daun terbawa angin berserakan
Pohon sekedar dapat tumbuh saja
Penyumbang tawa yang terus menerus
dibanggakan
Nyatanya tak pernah ada
Sampai alam turut ikut campur
Mengutuk kebencian
Membungkan makian
Serta meredakan amukan
Ia kerahkan dewa-dewa langit
Mendatangkan keindahan
Menghadirkan kecantikan
Juga ciptakan kesejukan
🌻🌻🌻🌻
Beruntungnya aku yang pada kehidupan
sebelumnya pasti seorang juru selamat
Hingga saat yang kupinta sebatas rasa
aman
Namun langit turunkan lebih dari sekedar
kehangatan
Tanpa tedeng aling-aling, aku diserbu
oleh deretan elok mukjizat
Yang pertama berkunjung adalah danau
Ditawarkannya kehidupan
Ketika aku disebut sumber kekeringan
Yang lalu singgah adalah bayang cahaya
Ditunjukannya tujuan
Ketika aku terselip ketidakpastian
Hari itu,
Dari timur aku lihat senja melantunkan
nyanyian indah ombak pada gunung sabana
Pohon tumbuh di lautan lepas, menghujani
ikan dengan daun-daun yang lezat dilahap
Hari itu,
Kehidupan layaknya dalam mimpi
Hal-hal khayal tak masuk akal bukan lagi
fantasi
Karena hari itu,
Berlabuh seorang gadis utusan semesta
Menyelundup mengantarkan asa
Untukmu, gadisku, si empunya mata yang senantiasa
berbinar-binar dengan sopan,
Sang pemilik bibir merah muda yang ranum
nan lembut itu…
Jika ada seribu orang di dunia ini yang
mengidolakanmu, maka aku adalah salah satu dari mereka
Jika ada seratus orang di dunia ini yang
menyukaimu, maka aku pun masih salah satu dari mereka
Jika ada sepuluh orang di dunia ini yang menyayangimu, maka kupastikan aku yang pertama menyatakannya padamu
Jika hanya ada satu orang di dunia ini yang sungguh mencintaimu, maka
atas nama dewi ufuk barat yang dapat membentangkan cahaya kemerahannya sejauh
samudera pasifik, percayalah itu pasti aku
Namun, apabila sudah tidak ada lagi
orang yang benar-benar mencintaimu, maka sejarah akan mencatat bahwa pada hari
itu, aku telah mati dan tiada
Dan itu akan menjadi hari aku merongrong
kembali ke semesta
Lantaran semua pun tahu kau berhak
mendapatkan cintaku selamanya; di dunia mana saja
Yakinlah mereka ini adalah aku
Sebab, menaruh kasih kepadamu adalah hal
kesukaanku
Bagaimanapun juga, andai kata kau memang masih menginginkan kehadiranku
Bisik pelan kepadaku sayang, aku akan hidup kembali j
Sekali lagi membersamaimu
Karena aku tahu
Semesta ada di pihakku
Sedangkan kau adalah seluruh semestaku
Untukmu, kekasihku
1 Comments
<3
ReplyDelete