Fairy Tail 447 - “Pertarungan Untuk Melarikan Diri”
Oleh Hiro Mashima
#Cover chapter
-Nggak mandi bukan musim panas deh pokoknya!-
-Deru api Natsu
meledak-ledak! Deklarasi terlarang melawan Spriggan 12!-
Natsu meninju Azir dengan tinju apinya. Azir tersungkur
namun segera berdiri kembali.
“Haha! Sudah bertahun-tahun aku terpukul seperti itu.
Dan rasanya hebat! Sini, bodoh!” Azir mengumpulkan kekuatannya layaknya Super
Saiyan.(lol)
“Freeze!” Serangan es Gray menuju ke Azir.
“Dessicate.” Namun, es tsb berubah menjadi pasir.
Terlebih, pasir-pasir itu meliliti seluruh anggota FT.
“Sialan kau!” Makarov berusaha memukul Azir dengan
merubah tangannya menjadi besar, tapi ia bisa menghindar.
Lalu, kedua tangan Makarov ‘mengambil’ para anggota FT
dan meletakannya ke dekapan Makarov.
“Kau tidak akan bisa melukai anak-anakku!”
“Kakek, turunkan kami!” Rengek Natsu berdesakkan dengan
lainnya.
“Natsu, berhenti berteriak di telingaku…”
“Hah… Dan kau pikir itu cukup untuk melindungi
semuanya? Kau sangat bodoh… Kau tidak tahu bagaimana kekuatan 12 Spriggan…
Tenggelamlah ke pasir kematian!” Ombak pasir yang sangat besar dan tinggi
tiba-tiba saja mendekat ke arah Makarov.
“Ap…” Makarov hanya bisa terpana.
“Mest! Teleport sekarang! Perintah Erza.
“Ke mana!?”
“Datanglah, aku akan melindungi kalian semua. Aku
janji.” Ucap Makarov menghadap ombak pasir yang sudah sangat dekat itu.
“Kakek!”
“Pegang ucapanku!”
“Inilah akhirnya, Kakek tua. Badai pasir ini menguapkan
semuanya yang tersentuh. Waktunya bagiku untuk membuat mumi-mumi peri.” Ucap Azir.
Namun tepat sebelum Makarov terkena ombak pasir itu,
petir besar muncul dari atas menghantam ombak pasir tsb.
Semuanya terkejut. Menyaksikan kapal terbang(?)
berbentuk burung yang tidak lain dinaiki Laxus.
“Laxus!” Makarovpun sampai tak menyangka.
“Dia menyapu badai pasir itu hanya dengan satu
serangan?” Erza takjub.
“Wow…” Lucy hanya bisa terpanas.
“Luar biasa seperti biasanya, heh?” Ucap Gray
tersenyum.
“Tadi keren sekali…” Timpal Natsu.
“Aku melihat banyak keriput di dahimu, Kek.” Ucap
Laxus.
“Bagaimanapun, ini adalah wilayah musuh.” Ucap pula
Panther Lily.
“Kita akan segera mundur!” Timpal Gajeel.
“Naiklah ke kapal kami!” Perintah Levy.
“Um… Sebenarnya ini adalah kapalku…” Sahut Ichiya.
Sepertinya merekalah yang mengendarai kapal yang
dinaiki Laxus tsb.
“Gajeel? Levy dan Lily juga, suaranya mirip…” Ucap
Happy.
“Tunggu dulu.. Itu sebuah kapal, kan? Bagaimana mungkin
Laxus dan Gajeel tidak mual!?” Natsu memasang tampang kesal.
“Gray-sama! Juvia juga ada di sini!”
“Bi… biarkan aku mengucapkan kata-kata bijak dulu!”
“Elf-nii-chan, berhenti mendorong!”
“Kapal ini sudah dimodifikasi supaya bisa digunakan
untuk Dragon Slayers.”
Makarov speechless
melihat kondisi seperti itu.
“Hm? Wendy! Kau sudah tumbuh besar ya?” Ucap Bickslow.
“Dari gadis menjadi wanita…sepertinya.” Lanjut Freed.
“Mereka semua tumbuh sepanjang tahun ini.” Evergreen
menutup.
“Uh, sebenarnya… aku benar-benar masih sama…” Jawab
Wendy.
“Mest! Kau di sana kan? Teleport sekarang ke atas
sini!” Komando Cana.
“Lari? Bodoh… ini hanya turun minum… Lagipula, makan
malam kami bakal jadi dingin.” Laxus menyambarkan bola petir raksasanya tepat
ke Azir. Karena area bola petirnya semakin membar, kapal yang dinaiki Laxus
cspun segera menjauh.
“Barusan benar-benar mengenai diriku… Tidak mungkin,
mereka…” Azir kaget dan takjub dirinya masih bertahan tanpa terluka.
“Jadi kau yang memasang pelindung terhadap diriku?”
Tanya Azir ke seseorang yang ada di belakangnya.
“Kehilangan seorang teman itu hal yang buruk sekali,
Azir.” Ternya orang itu adalah August, salah satu 12 Spriggan.
“Kau tidak ingin aku mati dari serangan itu?
Berhati-hatilah kau tidak pikun di masa tuamu, August.” Ucap Azir sambil
tersenyum.
Sementara itu, di Kerajaan Alvarez.
“Jadi, sudah dimulai Natsu…” Ucap Zeref.
Kembali ke para angota FT. Makarov cs berhasil teleport
ke kapal berkat Mest.
“Kalian semua baik-baik saja!?” Tanya Elf.
“Kerja bagus semuanya!” Evergreen menyemagati.
“Penyelamatan Master selesai!” Sahut Bickslow.
“Master, Gray-sama, Juvia sangat bergetar melihat kalian
baik-baik saja!” Juvia langsung saja menempel ke Gray.
“Kenapa kalian di sini!?” Gray protes.
“Kami mengambil langkah kami sendiri untuk memastikan
Master aman.” Jawab Lisanna.
“Salah satu langkah tsb adalah untuk mendapatkan
kembali Laxus.” Sambung Mirajane.
“Kalian tidak mengikutkan kami, sial!” Gajeel marah
terhadap Erza.
“Seharusnya itu adalah operasi yang sangat rahasia.”
“Kapal ini luar biasa! Aku sama sekali tidak merasa
mual! Juga, Laxus, kau dan aku! Sekarang!” Natsu sangat bersemangat, sepertinya
ingin menantang Laxus.
“Aku skip dulu…” Jawab enteng Laxus.
“Semuanya…” Makarov terharu, menahan air mata di kedua
bola matanya.
“Ini adalah keluarga terbaik. Fairy Tail!” Makarov
membiarkan air matanya mengucur, sambil tersenyum.
-Penyelamatan pilar utama dari keluarga mereka,
Makarov, selesai! Diisi dengan kedamaian tak ternilai mereka, Fairy Tail
akhirnya hidup kembali!-
“Kecuali aku yang tidak tergabung dalam keluarga.” Eh
masih ada Ichiya ya.
Bersambung ke chapter 448 – “Lawan Kekuatannya!”
0 Comments