Fairy Tail 445 - “Peri Yang Mengerikan”
Oleh Hiro Mashima
#Cover chapter
Cover chapter kali ini diisi oleh official couple dari
FT tercinta kita! Gajeel x Levy terlihat sangat padu untuk membawakan kita
sebuah lagu J
-Sihir dan Musik hampir sama, pada akhirnya dua hal
tersebut sangat bebas!-
Sang penyihir hitam Zeref.. yang juga dikenal sebagai
Raja Spriggan.. Apa yang akan terjadi di masa mendatang..
Di kerajaan Alvarez.
“Selamat datang kembali, Yang Mulia.” Ucap salah
seorang 12 Spriggan. Jendral Musim Dingin. Imber.
“Aku kembali, Imber.” Ucap Zeref.
“Ini mungkin sedikit mendadak.. Tapi tolong aku
kumpulkan kedua belas Spriggan.” Lanjut Zeref.
“Melakukannya secara mendadak.. akan susah. Jika aku bisa
menebak kapan angin pertama pada musim musim semi membawamu melewati gerbang kerajaan,
maka aku bakal membawanya lebih cepat.” Ucap Imber
“Yaampun, apakah maksudmu kalau aku adalah angin
sepoi-sepoi yang berubah-ubah?” Timpal Zeref.
“Angin.. sebuah angin hitam. Tidak, sebuah angin topan
yang membawa kematian. Angin sepoi-sepoi pada musim semi tidak cocok dengan
Yang Mulia.” Ucap salah seorang 12 Spriggan Wanita. Putri Perang. Dimaria
Goesta.
“Padang pasir! Itu dia! Angin topan dari padang pasir
yang menari di daratan kematian itu yang paling cocok.” Kali ini dari Raja
Padang Pasir. Azir Lamur.
“Dimaria, Azir, kelihatannya kalian baik-baik saja.”
Ucap Zeref.
“Kalian berdua, ketika menyebut Yang Mulia, tolong
cobalah menggunakan nada yang sopan.” Ucap Imber.
“Tidak apa-apa, Imber.”
“Dipikir-pikir.. kau juga kelihatannya terlihat
gembira, Yang Mulia. Terlihat kalau kulitmu tampak lebih cerah.” Ucap seseorang yang memegang tongkatnya
sambil berjalan ke arah mereka.
“Ku rasa begitu.”
“Jadi.. Apakah artinya kau sudah menemukan jawabannya..
tentang Ragnarok(*pertarungan puncak)?” Kakek ini juga salah satu dari 12
Spriggan. Raja Sihir. August.
“Mereka di Ishgar menyebutnya Festival Raja Naga,
August.” Terang Zeref.
Mendengar perkataan barusan, keempat Spriggan tsb
tersenyum. Bahkan Azir Lumar bersorak, “Sebuah pertarungan!! Sungguh sangat
manis!!”
Saat itu pula, Yajeel mendekat ke mereka.
“Yang Mulia.. Anda telah kembali dari perjalanan anda!
Aku sangat gembira melihat kembali wajah anda.”
“Ah, maafkan aku..” Yajeel dengan menggunakan
tongkatnya saja masih terlihat kesusahan.
“Jangan khawatir.. Masa lalu beberapa tahun yang lalu,
Ancselam sepertinya sudah membaik.”
“Tidak tidak.. seorang temanku hampir saja kehilangan
nyawanya demi bertemu Yang Mulia.” Ucap Yajeel sang menteri Kerajaan Alvarez
ini, sambil membawa Makarov yang sudah berada di sampingnya.
“Aku harap semoga Yang Mulia menyadari keberadaan
rakyat Ishgar yang berada di Istana selama ketidak hadiran Yang Mulia.
“Ya, aku mengetahuinya.”
“Dia sangat bersikeras untuk berdialog dengan anda
sesegera mungkin, jadi.. Ku pikir aku tak apa untuk mengijinkannya setidaknya
melihat sekilas anda.”
“Yajeel, kalau kau ingin mengundang orang dari negara
yang berbeda ke dalam istana, kau harus melengkapi dokumen persyaratan resmi
dan..” Belum selesai Imber bicara, Zeref memotongnya.
“Tidak apa-apa.”
Lalu Makarov menunduk dan berbicara.
“S-sebuah kehormatan untuk dapat bertemu dengan-mu..
Yang Mulia.”
Di halaman atas Istana. Meninggalkan Zeref dan Makarov
sendirian.
“Apakah kau Raja Spriggan.. atau Zeref?” Tanya Makarov.
“Aku keduanya. Bagi kalian, aku Zeref, dan di sini di
Arakitashia aku adalah Spriggan. Tapi jika kau memaksa untuk memilih satu..
maka aku memilih Zeref. Aku mencari alasan untuk hidup di dunia ini. Sudah 400
tahun lamanya. Tapi kau tahu.. Aku mempersiapkan untuk Festival Naga sepanjang
waktu ini. Entah berapa lama untukku memutuskan untuk membuat negara di Arakitashia.
Awalnya memang hanya sebuah negara kecil. Tapi setelah
mengumpulkan beberapa guild. Dan sebelum ku ketahui, sebuah organisasi besar
berbentuk kerajaan telah dibentuk.” Jelas Zeref.
“Semua itu hanya untuk mendapatkan Lumen Historie?”
Tanya Makarov lagi.
“Tidak perlu menyembunyikannya. Aku sudah tau namanya.
Yang paling berharga dari 3 sihir agung ‘peri’, sihir paling hebat yang
disembunyikan.. Fairy Heart.” Ucap Zeref.
“Jadi pada akhirnya sudah jelas, kau memburu Fairy
Heart karena kau Zeref.” Ucap Makarov
“Itu benar.. Tapi itu sesuatu yang ku putuskan baru
akhir-akhir ini. Bagaimanapun, kerajaan ini tidak lebih dari kekuatan yang aku
kumpulkan untuk melawan Acnologia. Percobaan penyerangan 10 tahun yg lalu
bukanlah dariku. Dari 12 Spriggan ada beberapa yang tidak paham arti dari ‘tidak’.
Akhirnya aku harus campur tangan dan menghentikannya, karena itu tidaklah di
saat yg tepat.” Jelas Zeref.
“Jadi itu bukan karena kau takut kepada kekuatan yang
Dewan pegang, Etherion dan Face?” Tanya Makarov lagi(lagi).
“Tentu saja itu juga salah satu faktornya; Kami bakal
mendapatkan masalah besar kalau kami melawannya. Tapi Alvarez yang sekarang
tidak akan kalah dari Ishgar maupun Acnologia.” Ucap Zeref.
“Jadi tidak ada ruang untuk negoisasi?”
“Aku takut tidak..Festival Raja Naga yang sesungguhnya
akan dimulai..Sang penyihir hitam. Raja naga. Dan kalian manusia. Kali ini akan
menentukan siapa yang akan bertahan.” Jawab Zeref.
“Jadi kau bermaksud untuk memulai perang?”
“Aku bermaksud untuk memulai pemusnahan.”
“Aku tidak akan menyerahkan Yang Pertama(merujuk ke
Fairy Heart) kepada orang sepertimu!” Tentang Makarov.
Melihat reaksi Makarov, Zeref langsung mengarahkan
telapak tangannya ke arah Makarov. Membuat Makarov tersentak ke belakang.
“Aku harus mengakuinya, Aku sedikit berterimakasih
untuk apa yang telah kau lakukan. Terimakasih telah membesarkan Natsu.”
Sontak Makarov kaget. Dan bahkan kini sekelilng tubuh
Makarov dikelilingi sihir mirip cahaya berbentuk bulat milik Zeref.
“Aku akan segera mengeluarkanmu dari kesengsaraan. Dan
aku akan mengirimkan tubuhmu kepada Natsu. Aku penasaran akan seberapa marah
dia. Semoga cukup marah supaya dia datang mencariku. Apa kau punya kata terakhir?”
Makarov terus menahan kesakitan yang ditimbulkan sihir
Zeref tsb. Bahkan ia tidak bisa bergerak selama telapak tangan Zeref masih
menghadap Makarov.
“Kau.. setan kecil yang mengerikan…”
“Hampir benar. Spriggan adalah nama peri kecil yang
mengerikan.” Ucap Zeref.
Tepat setelah itu, Makarov hilang dari penglihatan
Zeref. Ya, Mest yang tubuhnya masih terlihat penuh luka yang membawa Makarov
menggunakan sihir teleportasinya.
Mest membawa Makarov di sebuah hutan di pinggir
Kerajaan Alvarez, yang kedatangannya sudah ditunggu Natsu dkk.
“Kakek!”
“Master!”
Ucap mereka bahagia melihat Makarov. Dan Makarov hanya
kaget melihat mereka yang ternyata datang menyelamatkan dirinya.
“Ka-kalian..”
“Zeref!! Zeref ada di sana!” Ucap Mest sambil mengambil
banyak nafas.
“Zeref!” Natsu kanget mendengarnya.
“Jadi kau akhirnya datang, Natsu.” Ucap Zeref sambil
memandang ke arah hutan.
-Natsu dan Zeref. Tidak lama lagi sampai ke reuni mereka yang terlarang.-
Bersambung ke chapter 446 – “Negeri Yang Diabaikan Oleh
Dewa”
0 Comments